BMKG Perkuat Mitigasi Bencana Lewat SLI dan SLG di Bogor
Bogor, Suarakitanews.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyelenggarakan Sekolah Lapangan Iklim (SLI) dan Sekolah Lapang Gempa (SLG) di Pamegarsari, Parung, Kabupaten Bogor, Senin (01/12/25). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan literasi cuaca, pemahaman iklim ekstrem, serta kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat dan pelaku usaha tani.
Deputi Bidang Geofisika BMKG, Dr. Nelly Florida Riama, menjelaskan bahwa SLI dan SLG merupakan langkah nyata untuk mencerdaskan masyarakat dalam memanfaatkan informasi BMKG. Ia menekankan pentingnya edukasi mengingat perubahan iklim yang semakin terasa serta tingginya aktivitas kegempaan di Jawa Barat.
Dalam program SLI, petani diajarkan cara memanfaatkan data cuaca dan iklim untuk menentukan pola tanam dan mengurangi risiko gagal panen. BMKG mencatat peningkatan produktivitas pertanian, termasuk uji coba pendampingan di Subang yang menunjukkan hasil signifikan meski masih terbatas 5–10 persen.
Melalui SLG, masyarakat dibekali pengetahuan mitigasi gempa agar dapat melakukan langkah evakuasi yang benar. Edukasi ini penting mengingat Jawa Barat berada di wilayah rawan gempa dari sumber darat maupun megathrust selatan.
Koordinator BMKG Jawa Barat, Dr. Teguh Rahayu, menegaskan bahwa aktivitas gempa di selatan Jawa Barat masih tinggi akibat keberadaan Sesar Cimandiri dan zona megathrust. Karena gempa belum dapat diprediksi, mitigasi menjadi langkah utama yang perlu diperkuat.
Program SLI dan SLG telah berjalan lebih dari satu dekade dan terus diperluas untuk memperkuat ketahanan masyarakat terhadap perubahan iklim dan potensi bencana.
Rept. Iwang
Editor. Herman Wahyudi
