RILEXS Gelar Kopdar Sekaligus Arisan Emak-emak Zaman Now di Kediaman Intan Kp Bulak Kencana Kota Bogor
Kota Bogor, Suarakitanews.co.id – Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern dan era digital yang membuat banyak orang sibuk dengan gadget masing-masing, sekelompok ibu-ibu muda di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor justru memilih untuk tetap terhubung secara nyata seperti Kopi Darat (Kopdar) lewat sebuah wadah yang mereka beri nama RILEXS.
RILEXS merupakan singkatan dari “Relaks, Interaktif, Leluasa, Energik, dan Solid”—sebuah nama yang mewakili semangat kebersamaan para anggotanya. Perkumpulan ini terbentuk tujuh bulan lalu atas inisiatif para emak-emak yang ingin tetap dekat secara emosional dan sosial, di tengah rutinitas rumah tangga dan pekerjaan yang padat.
Pada Sabtu, 5 Juli 2025, giliran kediaman Intan—yang juga menjabat sebagai Bendahara mengetuai Arisan RILEXS—menjadi tuan rumah arisan dua mingguan tersebut. Bertempat di RT 04 RW 04 Kampung Bulak, acara ini berlangsung meriah dengan canda tawa, saling berbagi cerita, dan tentunya sesi karaoke bareng yang jadi ciri khas arisan ini.
Intan menjelaskan bahwa selain sebagai ajang silaturahmi, arisan ini juga menjadi sarana saling bantu dalam hal keuangan rumah tangga. “Yang penting bukan cuma iuran arisannya, tapi juga kekompakan dan komitmen kita untuk terus saling mendukung,” ujarnya semangat.
Sementara itu, Heni, selaku Ketua Perkumpulan RILEXS, menekankan pentingnya menjaga kebersamaan. “Dua minggu sekali, kami rolling arisan dari rumah ke rumah. Di situlah letak kekuatannya—kita jadi lebih kenal, lebih akrab, dan bisa saling bantu bukan cuma secara materi, tapi juga semangat,” ujarnya sambil tersenyum.
Tak sekadar arisan biasa, RILEXS perlahan menjelma menjadi komunitas yang menginspirasi. Lewat pertemuan rutin yang sarat dengan semangat persaudaraan, para anggotanya bisa saling menguatkan, berbagi informasi, bahkan saling curhat sebagai bentuk dukungan emosional.
Di tengah zaman yang serba cepat dan digital, RILEXS menjadi bukti bahwa relasi antar manusia tetap penting dan harus dirawat—dengan tawa, kebersamaan, dan tentu saja, semangat emak-emak yang tak pernah padam.
Rept. Joel
Editor. Herman Wahyudi
