Keseruan Pemeriksaan Ibu dan Balita di Posyandu Bougenvile A Cilendek Timur Kota Bogor
Bohor, Suarakitanews.co.id – Senin, 13 Januari 2025 Keseruan pemeriksaan ibu dan balita yang digelar di Posyandu Bougenvile A RW 08 Kelurahan Cilendek timur Bogor barat Kota Bogor, sangat diluar perkiraan. Awalnya ibu-ibu yang datang dengan membawa balita hanya sedikit, tapi makin siang puluhan ibu-ibu yang datang makin membludak. Pemeriksaan ibu & balita dimulai dengan pendaftaran, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan lingkar lengan, pemberian imunisaai, pencatatan di buku KIA, pemberian makanan tambahan, dll.
Semua dilakukan oleh para kader posyandu bougenvile A Cilendek tur dan petugas Puskesmas Gang kelor Bogor.
Ada pemandangan yang berbeda kali ini di pelayanan posyandu bougenvile A Cilendek timur, dimana Lurah Cilendek timur yaitu Dedy Rusmana, S.Sos, MA, langsung menyampaikan sambutanya di hadapan para peserta posyandu,
“Semoga pelayanan posyandu ini bisa bermanfaat dan ibu-ibu bisa datang dengan rutin ke posyandu ini ya” seru pak lurah kepada ibu-ibu yang hadir.
Ketua RW 08 pun ikut bersuara memberikan responnya tentang kegiatan posyandu,
“Posyandu di RW.08 ini ada di dua tempat, yang salah satunya ada di bougenvile A, ibu-ibu dan anaknya biasa datang ke posyandu sesuai jadwal bersama puskesmas gang kelor” ungkap pak RW dihadapan para warganya.
Edukasi kesehatan pun
disuguhkan dihadapan para ibu-ibu, kader, aparat RT, RW dan kelurahan, tentang Gizi balita dan stunting dari Nunung Nurusalma, SKM. sebagai Alhli gizi dari Instalasi Gizi RS Marzoeki Mahdi Bogor.
“Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang yang ditandai dengan tinggi badan anak yang lebih rendah usianya.” ungkap ibu nunung dihadapan para peserta posyandu.
Waktu yang di tunggu-tunggu pun segera tiba, pembagian hadiah & doorprize digelar di hadapan para peserta setelah Iyep Yudiana, sebagai penyuluh kesehatan dari RSMM, memberikan tambahan informasi tentang 5 kunci menjaga kesehatan mental,
“5 kunci menjaga kesehatan mental yaitu : Merasa senang & bahagia, berfikir positif, komunikasi yang baik, berekreasi dan ibadah serta berdoa” ujar iyep yudiana sambil memegang hadiah untuk di bagikan.
Dengan serempak ibu-ibu sigap memberikan pertanyaan dan langsung diganjar dengan hadiah majalah kesehatan “Dholphin RSMM”.
Doorprize berupa tuperware tempat makan dihadiahkan kepada ibu yang berhasil menjawab pertanyaan dari petugas dengan tepat. Sedangkan pak lurah cilendek timur, langsung dihadiahi tuperware sebagai cinderamata dari RSMM Bogor.
Sumber. By PKRS RSMM Bogor
Editor. Herman Wahyudi
