Bupati Bogor Tinjau Lokasi Ambruknya Majelis Taklim Asshohibiyah

0

Bogor, Suarakitanews.co.id
– Bupati Bogor Rudy Susmanto, bergerak cepat langsung mengunjungi korban musibah ambruknya bangunan Majelis Taklim Ashohibiyah terletak di Kampung Kompas, Desa Sukamakmur Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.

Dalam kunjungannya, Bupati memastikan kondisi para korban yang mengalami luka Berat, ringan bahkan ada yang meninggal, disaat para korban sedang mendapat perawatan secara intensif, seksligus
Bupati menyampaikan rasa prihatin sekaligus empati kepada keluarga yang mendapat musibah tersebut.

Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberikan perhatian penuh terhadap para korban, dan semua biaya ditanggung pemerintah Kabupaten Bogor, disamping itu penanganan medis harus yang terbaik, sehingga para korban dapat sehat kembali seperti semula, sekaligus Bupati langsung meninjau lokasi ambruk majlis taklim, dan melihat kondisi bangunan agar kedepan tidak terjadi lagi hal serupa, disamping itu Bupati menugaskan jajaran terkait untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap konstruksi bangunan di wilayah sekitar, serta memberikan bantuan darurat bagi keluarga yang kena musibah.

Peristiwa ambruknya Majelis Taklim Asshohibiyah ini menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah penanganan, baik dari sisi bantuan maupun perbaikan sarana keagamaan tersebut.”

Sebuah Majelis Taklim di Kampung kompas RT05 RW04, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor runtuh saat perayaan Maulid Nabi. Dilaporkan sejumlah jamaah terluka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (7/9) pagi sekitar pukul 09:30 WIB saat jamaah sedang mengikuti Maulid Nabi. Tiba-tiba, bangunan majelis tersebut ambruk, menyebabkan beberapa jamaah terluka.

Dilokasi yang sama Ustad Izul, pimpinan majelis Asshohibiyah
Kami sedang melakukan perayaan Maulid Nabi, tiba-tiba bangunan majelis ambruk. Beberapa jamaah terluka dan sudah dievakuasi ke rumah sakit,” ujar Ustad Izul,

Akibat kejadian itu masyarakat bersama Tim evakuasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor berjibaku untuk memberikan bantuan kepada para korban, bergerak untuk memberikan bantuan tenaga kepada korban dan sekaligus akan melakukan pendataan korban yang terkena musibah. Ujar Wahyudin, anggota BPBD Kabupaten Bogor.

Camat Ciomas, Tirta Juwarta di lokasi menyatakan bahwa kejadian tersebut diduga disebabkan tiang coran yang kurang mutu beton dan dak terlalu tipis, oleh karena pentingnya kontruksi dan struktur bangunan, agar terhindar dari hal yang tidak di inginkan,” terangnya Camat Ciomas.

Kabupaten Bogor ada beberapa kecamatan yang rawan bencana, termasuk Ciomas. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam menghadapi bencana, Camat ciomas berharap semoga korban yang terluka segera cepat ditangani secara medis, sehingga dapat sehat waafiat.

Sedangkan info sementara yang luka luka sekitaran 34 korban yang meninggal 3 orang, dan camat Ciomas serta seluruh kepala desa turut berduka cita bagi yang meninggal semoga amal dan kebaikanya di terima Alloh SWT bagi keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan dan kesabaran atas musibah tersebut dan mengikhlaskan kepergihanya. Aamiin,” pungkas camat

Rept. Buhori-H.Aa

Editor. Herman Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *