Pondok Pesantren Riyadhul Huda Gelar Peringatan Maulid Nabi dengan Semangat Kebaikan dan Kepedulian

0

Purwakarta, Suarakitanews.co.id – Pondok Pesantren Riyadhul Huda yang dipimpin oleh Ustad Muslim, sukses menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Sabtu, 11 Rabiul Awal 1446 H, 28 September 2024.

Acara yang digelar di halaman pesantren tersebut berlangsung dengan penuh khidmat dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari santri dan orang tua santri hingga tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Cikadu, H. A Sulaeman, Ketua MUI Ustad Aan, Ustad Sidik, dan tokoh masyarakat lainnya. Dalam sambutannya, H. A Sulaeman menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi dengan lancar. Beliau juga mengajak seluruh masyarakat Cikadu untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga stabilitas keamanan dengan menghindari berita hoax dan isu SARA yang dapat memecah belah masyarakat.

Peringatan Maulid Nabi kali ini mengusung tema “Mari Kita Tingkatkan Keimanan, Kebaikan, dan Kepedulian Terhadap Sesama”. Acara dibuka dengan pembacaan sholawat dan penampilan santri yang diikuti dengan penuh semangat oleh seluruh hadirin.

Ustadz KH Mahfud Kilayung Bumi, dalam ceramahnya, mengajak para santri untuk menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan utama dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal akhlak dan adab. Beliau menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Rasulullah seperti kejujuran, amanah, dan kesabaran agar menjadi generasi yang berprestasi dan berkarakter mulia.

Salah satu santri, Muhamad Zhafran Alghifari, mengungkapkan kesan positifnya terhadap peringatan Maulid Nabi tahun ini. Ia menyatakan bahwa acara tersebut menjadi momen spesial bagi para santri untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah dan belajar dari kisah-kisah hidup beliau.

Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Sidik, Pimpinan Pondok Pesantren Riyadhul Huda Ustad Muslim berharap agar peringatan Maulid Nabi ini dapat semakin menumbuhkan rasa cinta dan rindu kepada Nabi Muhammad SAW di hati para santri, sehingga mereka dapat menerapkan akhlak mulia beliau dalam setiap aspek kehidupan.

Ahmad Alfian/pujianto

Editor. Herman Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *